JALANANJOGJA.COM – Air terjun Kedung Pengilon bisa jadi pilihan dolan atau berwisata di Jogja, tepatnya di Kabupaten Bantul. Di sana terdapat kolam yang jernih dan air terjun eksotis.
Kedung Pengilon terletak sekitar 18 kilometer ke arah barat daya dari kawasan Tugu Pal Putih, Jogja, atau membutuhkan waktu tempuh sekitar 40 menit.
Dalam bahasa Indonesia, Kedung Pengilon memiliki arti kolam atau kubangan yang seperti cermin. Kedung artinya kolam, sementara pengilon artinya cermin.
Tempat dolan yang lokasinya cukup tersembunyi ini pernah viral dan hits beberapa waktu lalu, bahkan disebut-sebut sebagai hidden gem.
Sebutan itu sebenarnya cukup beralasan, karena selain bernuansa sangat alami, air terjun dan kolam di bawahnya memang sangat eksotis.
Warna airnya biru kehijauan, menandakan bahwa kedung itu cukup dalam. Bahkan menurut beberapa informasi, kedalamannya antara lima hingga delapan meter.

Jadi, sebaiknya jangan bermain air di kedung itu jika kamu tidak bisa berenang. Jika pun ingin sekadar berpose, sebaiknya cukup di tepi kedung saja.
Sayangnya, saat Jalanan Jogja mengunjungi Kedung Pengilon, Jumat, 22 Juli 2022, siang, permukaan air yang biru kehijauan itu terlihat sedikit kotor.
Ada lapisan seperti minyak di permukaan air.
Bukan hanya itu, meskipun pengelola menyiapkan beberapa tempat sampah di lokasi, sebagian sampah yang ada berceceran di sekitarnya.
Selain itu kondisi di sekitar dua pendopo kecil yang ada tampak seperti kurang terawat, dengan bekas pembakaran sampah di dekatnya.
Fasilitas Kedung Pengilon
Sebagai salah satu tempat wisata yang pernah hits, pengelola Kedung Pengilon telah meyiapkan sejumlah fasilitas untuk para pengunjung.
Meskipun jalur jalan masuk menuju Kedung Pengilon tidak terlalu lebar dan naik turun, jalanan beton tersebut sudah cukup memadai.
Bahkan pengelola juga menyiapkan area parkir tepat sebelum undakan atau anak tangga untuk turun menuju Kedung Pengilon.

Pengunjung harus berjalan kaki untuk menuju kedung, jaraknya tidak terlalu jauh dari lokasi parkir.
Tarif parkir di tempat itu cukup standar, yakni Rp3 ribu untuk sepeda motor, dan lokasinya berada di halaman rumah warga setempat.
Baca Juga: Candi Ijo, Bangunan Berusia Ratusan tahun di Timur Jogja
Anak tangga menuju Kedung Pengilon pun sudah terbuat dari semen, dengan pegangan yang berfungsi sebagai pengaman di sisi kanan dan kiri undakan.

Pengelola juga menyiapkan sejumlah tempat sampah di beberapa titik, lengkap dengan tulisan. Selain itu, juga ada tiga toilet yang bisa digunakan untuk membilas setelah berenang.
Juga tersedia dua pendopo tanpa dinding tidak jauh dari tepi kedung, dan pengunjung dapat mempergunakannya untuk beristirahat.
Dari beberapa sumber juga menyebut bahwa pengelola juga menyewakan pelampung untuk pengunjung yang ingin berenang.
Tapi, saat Jalanan Jogja ke tempat itu, tidak terlihat adanya penyewaan ban. Mungkin karena bukan hari libur.
Air terjun yang mengalir ke kedung pun tidak terlalu deras, sehingga kesannya kurang memuaskan.

Rute ke Air Terjun Kedung Pengilon
Buat kamu yang penasaran dan ingin berkunjung ke Kedung Pengilon, sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi atau ojek online.
Sebab, belum ada kendaraan umum selain ojek atau kendaraan sewaan yang memiliki rute menuju Kedung Pengilon.
Kalau kamu menggunakan kendaraan pribadi, sebagai patokan awal, kamu bisa berangkat dari kawasan titik nol kilometer Jogja.
Baca Juga: Dekat Titik Nol Jogja, Museum Sonobudoyo Simpan Sejarah dan Kenangan
Dari perempatan kantor pos besar, kamu bisa berkendara ke barat, sampai perempatan Wirobrajan.

Kemudian, berbelok ke kiri atau menuju arah selatan hingga jalan lingkar selatan atau ringroad.
Setelah menyeberangi ringroad dan menemukan pabrik gula Madukismo, ambil arah kanan atau barat, dan ikuti jalan itu menuju arah Gua Selarong.
Agartidak kesulitan mencari lokasi Kedung Pengilon yang jalurnya cukup berkelok, ada baiknya jika menggunakan aplikasi Google Map ini.
142,628 kali dilihat, 1 kali dilihat hari ini